SUMSEL- Kota Palembang adalah Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan terbesar di Sumatera setelah Kota Medan, dengan jumlah yang sangat banyak penduduknya berkisar 1,7 juta orang. Semakin padatnya penduduk Palembang, diprediksi tahun yang akan datang 2030 nantinya akan dihuni sekitar 2,5 juta jiwa. Palembang mempunya sejarah sebagai kota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara, disebutnya kerajaan Sriwijaya.
Pada abad ke-15, kota Palembang ditempati oleh perompak Chen Zuyi, mereka berasal dari Tiongkok. Pasukan bajak laut Chen Zuyi ditumpas oleh Laksamana Cheng Ho pada tahun 1407 silam. Kemudian pada tahun 1513, Tomé Pires seorang Portugis menyebutkan Palembang, telah dipimpin oleh patih yang ditunjuk langsung dari Jawa dan setelah kemudian dirujuk kepada kesultanan Demak dan turut serta menyerang kota Malaka yang pada saat itu sedang dikuasai oleh Portugis.
Setelah dikuasai Portugis, Palembang muncul sebagai kesultanan pada tahun 1659, dengan Sri Susuhunan Abdurrahman sebagai raja pertama. Akan tetapi pada tahun 1823 kesultanan Palembang dihapus oleh pemerintah Hindia Belanda. Dan pada saat itu Palembang dibagi menjadi dua keresidenan besar dan permukiman di Palembang dibagi menjadi daerah Ilir dan Ulu.
Kota Palembang telah diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono Pada tanggal 27 September 2005, kota yang dijuluki sebagai "Kota Wisata Air". Pada Tahun 2008 Palembang menyambut kunjungan wisata dengan nama "Visit Musi 2008". Dan Palembang juga baru saja menjadi salah satu kota pertama di Indonesia pesta olahraga dua tahunan se-Asia Tenggara yaitu SEA Games XXVII Tahun 2011.
Setelah Mengetahui panjang lebar sejarah kota Palembang, apa salahnya menyempatkan waktunya untuk refreshing atau dalam arti jalan-jalan, tentunya tak sabar kan ingin menjelajahi tempat wisata Palembang, diantaranya beragam wisata indah dan asyik yang patut dan anda dikunjungi antara lain :
1. Jembatan Ampera, sebuah jembatan megah sepanjang 1.177 meter yang
melintas di atas Sungai Musi yang menghubungkan daerah Seberang Ulu dan
Seberang Ilir ini merupakan ikon Kota Palembang. Jembatan ini dibangun
pada tahun 1962 dan dibangun dengan menggunakan harta rampasan Jepang
serta tenaga ahli dari Jepang.
2. Benteng Kuto Besak, terletak di tepian Sungai Musi dan berdekatan
dengan Jembatan Ampera, Benteng ini merupakan salah satu bangunan
peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam. Di bagian dalam benteng
terdapat kantor kesehatan Kodam II Sriwijaya dan rumah sakit. Benteng
ini merupakan satu-satunya benteng di Indonesia yang berdinding batu dan
memenuhi syarat perbentengan / pertahanan yang dibangun atas biaya
sendiri untuk keperluan pertahanan dari serangan musuh bangsa Eropa dan
tidak diberi nama pahlawan Eropa.
3. Gedung Kantor Walikota, terletak di pusat kota, pada awalnya
bangunan ini berfungsi sebagai menara air karena berfungsi untuk
mengalirkan air keseluruh kota sehingga juga dikenal juga sebagai Kantor
Ledeng. Saat ini gedung ini berfungsi sebagai Kantor Walikota Palembang
dan terdapat lampu sorot di puncak gedung yang mempercantik wajah kota
di malam hari.
4. Kambang Iwak Family Park, sebuah danau wisata yang terletak di
tengah kota, dekat dengan tempat tinggal wali kota Palembang. Di tepian
danau ini terdapat banyak arena rekreasi keluarga dan ramai dikunjungi
pada hari libur. Selain itu di tengah danau ini terdapat air mancur yang
tampak cantik di waktu malam.
5. Hutan Wisata Punti Kayu,
sebuah hutan wisata kota yang terletak sekitar 7 km dari pusat kota
dengan luas 50 ha dan sejak tahun 1998 ditetapkan sebagai hutan lindung.
Di dalam hutan ini terdapat area rekreasi keluarga dan menjadi tempat
hunian sekelompok monyet lokal.
6. Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, sebuah site peninggalan Kerajaan
Sriwijaya yang terletak di tepian Sungai Musi. Terdapat sebuah prasasti
batu peninggalan Kerajaan di area ini.
7. Taman Purbakala Bukit Siguntang, terletak di perbukitan sebelah
barat Kota Palembang. Di tempat ini terdapat banyak peninggalan dan
makam-makam kuno Kerajaan Sriwijaya.
8. Monumen Perjuangan Rakyat, terletak di tengah kota, berdekatan
dengan Masjid Agung dan Jembatan Ampera. Sesuai dengan namanya di dalam
bangunan ini terdapat benda-benda peninggalan sejarah pada masa
penjajahan.
9. Museum Negeri Balaputradewa, sebuah museum yang menyimpan banyak benda - benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
10. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, terletak di dekat Jembatan
Ampera dan Benteng Kuto Besak dan dulunya merupakan salah satu
peninggalan Keraton Palembang Darussalam. Di dalamnya terdapat banyak
benda - benda bersejarah Kota Palembang.
11. Museum Tekstil, terletak di Jl. Merdeka museum ini menyimpan benda -
benda tekstil dari seluruh kawasan di Provinsi Sumatera Selatan.
12. Pulau Kemaro, merupakan sebuah Delta kecil di Sungai Musi Palembang, pulau ini terletak sekitar 6 km dari Jembatan Ampera. Pulau Kemaro terletak di daerah industri,yaitu di antara Pabrik Pupuk Sriwijaya dan Pertamina Plaju dan Sungai Gerong. Di Pulau Kemaro itu terdapat sebuah makam dari putri Palembang, Siti Fatimah.
13. Waterboom OPI Jakabaring, adalah tempat rekreasi keluarga wahana air yang terletak disekitar kawasan Komplek Ogan Permata Indah (OPI). Dan tidak jauh dari Jakabaring Palembang.
Demikian yang dapat penulis informasikan, semoga bermanfaat dan bisa berkunjung di Kota Palembang.